Diduga Geng Motor Lakukan Pengrusakan Hingga Penganiayaan di Batas Kota Lahat Muaraenim

Laporan Hafiz
Muaraenimnews.com, LAHAT -“Puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor, di duga geng motor, yang melintas di merapi timur, melakukan pengeroyokan dan pengrusakan kendaraan mobil minibus jenis inova, yang dikendarai korban atas nama Zulkifli, warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawangkidul, Kabupaten Muara Enim, Peristiwa ini terjadi di jalan lintas batas kota muara enim lahat, Minggu (15/12/2024).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan diketahui, Kronologis kejadian, saat itu zulkifli yang tengah mengendarai mobilnya dari arah lahat, menuju Muara Enim. Saat berada di desa tanjung Jambu, tepatnya depan SMPN 1 Merapi timur.
Dibelakang Zulkifli mendadak puluhan sepeda motor melaju kencang memenuhi badan jalan, bahkan salah satu pengendara sepeda motor ini, nyaris menyerempet mobil yang dikendarai korban. Selanjutnya salah satu pengendara sepeda motor memukul dan meludahi korban. Melihat gelagat tidak benar, Zulkifli lantas tancap gas.
Rombongan yang mengendarai sepeda motor itu mengejar korban, sesampainya di simpang empat Servo Pengendara merusak dan memecahkan kaca spion sebelah kanan dan melempari mobil yang dikendarainya dengan batu.
Disimpang empat servo itu jalan macet, sehingga korban harus memberhentikan mobilnya, dan langsung dikelilingi oleh para pemotor ini, nampak langsung menendang dan melempari mobil, hingga memecahkan kaca sepion.
Setelah ada cela mobil dapat kembali berjalan, korban tancap gas menghindari para pemotor itu, namun nampak para pemotor mengejar korban, hingga di perbatasan kota Lahat Muaraenim. Disini korban berhenti menyelamatkan anak isterinya, selanjutnya membawa anak dan isterinya ke rumah orangtuanya yang berada di lokasi kejadian itu.
Saat korban sampai di rumah orangtuanya, para pemotor ini kembali menyerang kendaraan korban, termasuk memecahkan kaca depan dan melempari mobil dengan batu, kursi, bekas saringan udara mobil fuso, dan benda benda lainnya. Hal ini jelas dari rekaman CCTV dari salah satu konter HP di lokasi kejadian.
Melihat hal itu korban keluar rumah, namun tanpa ampun gerombolan pemotor ini langsung melakukan penyerangan dan melempari korban, hingga korban mengalami luka-luka.
Beruntung, masyarakat setempat yang menyaksikan kejadian itu, langsung melerai, sehingga para pemotor ini langsung kabur secara terpisah, ada yang ke arah lahat dan ada yang ke arah palembang,. Sementara korban dibawa ke rumah orangtuanya di sekitar kejadian.
Setelah itu korban di dampingi keluarga, melaporkan kejadian ini ke polsek merapi. Keesokan harinya, Selasa (16/12/2024) pihak polsek merapi datang ke lokasi kejadian, melakukan olah TKP.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlaro S Sinaga SH, melalui Kapolsek Merapi Akp Irsan Rumsi S E, di dampingi Kanit Reskrim, Ipda T.P.H Surbakti SH MM, ditemui di polsek merapi, Selasa (17/12/2024), membenarkan kejadian tersebut, dan sudah ada laporan dari pihak korban.
Saat ini pihaknya sudah menangani kasus ini, pihaknya sudah mendapat laporan dari korban, selanjutnya akan melakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan empat orang saksi yang menyaksikan langsung peristiwa itu.
Sejauh ini pihaknya juga sudah mengantongi nama-nama, yang di duga melakukan perusakan dan pengeroyokan terhadap korban ZulKifli.
Sementara Al Farizi, kakak kandung korban, menyesalkan terjadinya hal tersebut. Namun dirinya mengapresiasi pihak Polsek Merapi yang telah menangani kasus ini dengan serius, hal ini diungkapkannya saat dirinya menanyakan perkembangan kasus tersebut ke Polsek Merapi.