Demi Suami Nenek Ini Habiskan Waktu Jual Kue Keliling
Laporan Rudiyansyah Lawang Kidul.
Muaraenim News, LAWANGKIDUL – Kecamatan Lawangkidul, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, merupakan ring satu, PT Bukit Asam, yang dikenal dengan perusahaan tambang bertaraf internasioal, sayangnya disini masih ada warganya, Untuk memenuhi biaya pengobatan suaminya, Samsudin, (78) dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Patmawati (74) harus berjuang sendiri dengan berjualan kue keliling.
Samsudin, Keseharian hanya di kontrakan menunggu sang isteri pulang dengan harapan membawa seonggok uang untuk biaya kehidupan kedunya. Karna sejak dirinya menderiya struk, dirinya tak bisa berbuat apa apa, jangankan bekerja mencari nafkah, mandi saja harus menunggu kepulangan sang isteri.
Saat di temui wartawan di kontraknya yang hanya berukuran 4×5 di Rt 04 Talanggabus, Kelurahan Pasar Tanjungenim, Rabu, (31/1/2018), nenek Patmawati menuturkan, karna keterbatasan biaya sampai saat ini suaminya belum bisa di ajak berobat karna dia juga butuh biaya bayar kontrakan dan makan, padahal hasil penjualan kue tidak seberapa dan tidak mencukupi biaya sehari hari.
“Sudah Lama suami saya mengalami struk, bagai mana membawanya berobat ke eumah sakit, buat makan sehari-hati saja kadang tak mencukupi, di tambah harus bayar kontrakan rumah, kami di kontrakan ada orang tiga saya suami dan anak saya yg kerja ikut di tambal ban motor” tuturnya.
Salah satu tetangganya mengatakan, nenek ini tulang punggung keluraga, pagi pergi berjualan nanti menjelang tengah hari pulang dan sorenya berakat berjualan kembali,
“Kehidupan keluarga ini sangat kekurangan dan butuh uluran tangan dari para dermawan, memang ñenek ini baru tiga bulan pindah ke sini” tegasnya.