Akhirnya Setelah Kabar Simpang Siur, Warga Desa Banuayu dinyatakan Negatif Covid-19
Laporan Ino Trisno
Muaraenim News, EMPATPETUALAIDANGKU – Jumlah orang yang positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia kian hari kian bertambah. Guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona lebih luas lagi, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk melakukan swab test, khususnya di beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki kasus COVID-19 yang tinggi.
Namun dibeberapa daerah khusus nya di Kabupaten Muaraenim sempat beredar kabar simpang siur mengenai kasus positif Covid-19 yang sempat menyebar ditengah warga Desa Banuayu tepatnya dikampung 7 kecamatan Empatpetualai Dangku.
Dedi Depretes selaku Kadus 7 menyampaikan memang benar ada warganya yang tinggal di kampung 7 saat ini sedang di isolasi di Prabumulih, “memang benar ada warga kami yang tinggal di kampung 7 saat ini sedang di isolasi di Prabumulih beliau memang rutin ke rumah sakit dikarenakan memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan harus cuci darah secara rutin namun pihak RS Pertamina melakukan swab test sebanyak 5 kali untuk hasil test Pertama di rumah sakit pertamina dinyatakan negatif kemudian setelah melakukan test untuk kedua kalinya dinyatakan positif”,ungkapnya kepada awak media, sabtu, (06/06/2020).
Lanjut dirinya mengatakan pesien kemudian dipindahkan ke RS Rabain Muaraenim untuk melakukan swab test ke 3 dan 4, namun hasilnya negatif, “allhamdullilah dinyatakan negatif, untuk saat ini warga kami kembali menjalani tes di rumah sakit prabumullih untuk yang ke 5 hasil nya juga negatif, kita tinggal menunggu hasil tes yang ke 6 dan mudah-mudahan hasilnya pun negatif”,imbuhnya
Hal ini juga dibenar oleh PJS Kades Ahmad Haris Nasution mengenai isu warga nya yang positif Covid-19, “kami selaku pemerintah Desa Banuayu berharap agar warga tidak perlu panik dengan kabar yang beredar dan untuk tetap tenang karena sudah ditanggani dengan baik sesuai prosedur penangganan Covid-19”,ujar kades
“Bagi warga juga kami himbaukan agar tidak mengucilkan ataupun menjauhi karena dapat menambah beban keluarga,” tutupnya.
