ADRIANSYAH BANTU DANIAR BEROBAT KE RUMAH SAKIT
Muaraenim News, Muara Enim – Kader Partai Golkar Muara Enim, Adriansyah SE, menyempatkan diri untuk melihat kondisi Daniar (32) warga Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim. Wanita dengan berat sekitar 150 Kg ini, telah menderita sakit lumpuh selama 2 tahun lebih.
Dikatakan Adriansyah, Kamis (20/7/2017) melalui pesan whatsapnya wanita yang bersuamikan Muhtar ini, hanya bisa pasrah terbaring diatas kasur di tempat tidurnya. Dia terbaring di tempat tidur dengan kondisi lumpuh telah berlangsung selama dua tahun.
“Sungguh malang nasip Daniar ini, Dia sudah dua tahun lumpuh tak berdaya” kata Adriansyah
Penyakit yang dideritanya belum diketahui secara pasti. Karena dia maupun keluarganya tidak mempunyai biaya untuk berobat ke rumah sakit. Sedangkan Muhtar, selaku kepala rumah tangga tidak bisa berbuat banyak.
Karena dia bekerja sebagai buruh serabutan yang penghasilannya hanya pas pasan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari hari. Rumah Muhtar letaknya berdepanan dengan kantor lurah Kelurahan Gelumbang.
Meski rumahnya berdekatan dengan kantor pemerintahan, namun sampai sekarang Daniar belum juga mendapatkan perhatian pemerintah.
”Penderitaan yang sakit lumpuh yang dialami istri saya sudah berlangsung selama dua tahun. Namun sampai sekarang belum mendapatkan perhatian pemerintah. Walaupun rumah kami berdekatan dengan kantor lurah maupun Puskesmas” ungkap Muhtar, kepada Adriansyah SE, seorang kader Partai Golkar ketika membesuk Daniar, di rumahnya, Rabu (19/7/2017)
Menurut Muhtar, istrinya menderita sakit sejak dua tahun yang lalu. Penyakit yang dideritanya bermula dari melahirkan anaknya yang ke dua. Usai melahirkan, istrinya mengalami rasa pegal pegal. Lalu makan obat yang dibeli dari warung.
”Kapan merasa sakit, istri saya makan obat, ternyata menjadi ketagihan tubuh istrinya terus mengalami gemuk, hingga akhirnya mengalami sakit dan lumpuh. Saya sudah mencoba membawa istri berobat ke Puskesmas. Pihak Puskesmas mengatakan, istri saya sakit karena mengalami over dosis obat yang dimakan selama ini” ujar Muhtar
Lalu Muhtar, mencoba membawa istrinya berobat ke RSU Bunda Kota Prabumulih. Namun setelah dibawa ke rumah sakit tersebut, belum juga ada perubahan. Hingga akhirnya dia memutuskan membawanya kembali ke rumah.
“Kami ingin mengobati penyakit yang diderita istri saya, tetapi kami tidak ada biaya,” jelas Muhtar.
Ditambahkan lagi Adriansyah SE, ketika berkunjung kerumah Daniar mengatakan, menganjurkan suaminya supaya membawanya berobat ke RSU dr HM Rabain Muara Enim.
“Saya berharap hari ini juga atau besok, Daniar supaya dibawa ke RSU dr HM Rabain Muara Enim untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Masalah biaya makan dan lainnya nanti saya bantu” jelas Adriansyah kepada Daniar dan suaminya.
Penulis : Imam
Editor : Ahkam
Sumber : MuaraenimNews.com
